Sabtu, 31 Juli 2010

Fasilitas Komputer dan Jaringan Cyber School

Prinsip Dasar

Lab dan Perangkat Komputer yang ada di SMK TI / SMA ditujukan untuk mendukung proses belajar mengajar seluruh mata diklat terutama mata diklat produktif, kegiatan belajar diluar kelas dan program ekskul. Waka Kurikulum, Ketua Program Keahlian, guru-guru mata diklat dan pembimbing ekskul harus melakukan koordinasi erat dengan Kepala Lab Komputer agar seluruh kebutuhan proses belajar di sekolah dapat didukung maksimal oleh Lab & Perangkat Komputer.

Spesifikasi Lab & Perangkat Komputer

1. Lab 1 Bawah (Internet & Aplikasi)
a. Jumlah PC: 15 unit
b. Spesifikasi: Intel Pentium 4
c. Internet: Ya

2. Lab 2 Bawah (Multimedia)
a. Jumlah PC: 15 unit
b. Spesifikasi: Intel Dual Core, Firewire, DVD R/W (1 unit PC)
c. Internet: Tidak

3. Lab 3 Atas (Internet & Aplikasi)
a. Jumlah PC: 15 unit
b. Spesifikasi: Intel Celeron
c. Internet: Ya

4. Lab 4 Atas (khusus TKJ)
a. Jumlah PC: 10 unit
b. Spesifikasi: Intel Celeron
c. Internet: Tidak

5. Perpustakaan Online
a. Jumlah PC: 2 unit
b. Spesifikasi: Intel Celeron
c. Internet: Ya

6. Laptop/Notebook
a. Jumlah: 2 unit (Toshiba & Lenovo)
b. Spesifikasi: Intel Core 2 Duo, DVD R/W
c. Internet: Ya/WiFi
d. Kegunaan: Pemakaian bebas oleh para pengajar & siswa

7. LCD Projector
a. Jumlah: 3 unit (BenQ, Acer, Sanyo)
b. Spesifikasi: Standard
c. Kelengkapan: 2 unit portable screen
d. Kegunaan: Pemakaian bebas untuk para pengajar dan siswa

8. Kamera Video
a. Jumlah: 2 unit
b. Spesifikasi: 1 Sony Handycam dan 1 Sony MD10000 3CCD
c. Kegunaan: Pemakaian belajar di kelas & ekskul

9. Kamera Foto Digital
a. Jumlah: 1 unit
b. Spesifikasi: Sony Cybershot 7MP
c. Kegunaan: Pemakaian belajar di kelas & ekskul

Cara Pemakaian/Peminjaman

- Seluruh lab dan perangkat komputer dapat dipakai oleh para pengajar dan siswa untuk mendukung proses belajar tanpa dipungut biaya.

- Lab dan Perangkat Komputer berada dalam tanggung jawab Kepala Lab. Para pengajar yang ingin menggunakan dapat menghubungi Kepala Lab dan menjadwalkan pemakaian. Jika ada kerusakan atau system error, segera dilaporkan agar dapat diperbaiki secepatnya.

- Bagi pengajar yang ingin meng-install program aplikasi bagi pelajaran masing-masing, dapat menghubungi Kepala Lab untuk dibantu instalasi di lab yang diperlukan.

- Seluruh lab komputer dilindungi oleh sistem Deep Freeze sehingga siswa tidak dapat menyimpan/save apapun kedalam PC. Siswa disarankan menyimpan semua file mereka dalam portable storage (flashdisk, dll).

- Headset tersedia jika diminta, hubungi Kepala Lab untuk meminjam headset bagi para siswa yang praktek.

- Lab Bebas disediakan sesuai jadwal yang akan ditentukan kemudian. Para pengajar dan siswa dapat menggunakan fasilitas ini sesuai jadwal, ataupun jika dibutuhkan dengan izin Kepala Lab.

- Lab Komputer dibuka sejak 07.15 hingga 21.00 WITA setiap hari sekolah. Hari libur atau hari besar dapat dibuka atas izin Kepala Lab dan dengan syarat ada pengajar yang bertanggungjawab.

- Printer & scanner bisa dibawa ke Lab Komputer bila diperlukan. Hubungi Kepala Lab untuk mengkonsultasikan kebutuhan yang diperlukan.

Jaringan Hotspot Sekolah

- Jaringan hotspot (WiFi) tersedia di seluruh area sekolah secara non-stop 24 jam. Akses menggunakan password yang diganti secara reguler. Mintalah password kepada Kepala Lab.

- Akses Internet sekolah memakai 2 line Internet broadband dari Telkom Speedy yang secara teoritis mampu mencapai kecepatan 2 x 1 Mbps. Namun pada keadaan penggunaan jaringan yang sangat padat, maka kecepatan dapat menurun drastis, hubungi Kepala Lab atau para Asisten Lab jika anda mendapat masalah dengan jaringan Internet.

- Jaringan Hotspot dapat diakses dari laptop dan alat komunikasi lain seperti ponsel yang memiliki fitur WiFi. Hubungi para Asisten Lab untuk mendapatkan setting konfigurasi jaringan sekolah.

Website Resmi Sekolah

- Website resmi sekolah di Internet beralamat di www.smapgri3.net
- Website ini berisi segala informasi tentang/seputar sekolah yang tersedia online.

- Para pengajar dan siswa sangat diharapkan ikut mengisi berita, cerita dan informasi lain di website ini, hubungi Kepala Lab untuk mendapatkan hak akses dan bantuan cara akses dan mengisi informasi.

- Seluruh pengajar dan siswa juga didorong untuk mendaftar di milis SMK TI / SMA di Googlegroups dan di page Facebook. Ikuti petunjuk/link di situs resmi sekolah.

Cyber Learning System (in progress)

Sekolah menyediakan suatu sistem online terpadu untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Program ini pada tahap awal ditujukan untuk:

- Menyediakan bahan ajar digital bagi siswa yang bisa diakses cepat dan mudah melalui server lokal sekolah atau Internet.

- Mendorong para pengajar untuk memiliki email pribadi dan account Facebook untuk sarana komunikasi. Pengumuman dan informasi dari sekolah ke pengajar dan siswa secara bertahap akan dilakukan secara digital (email, posting Facebook, posting di milis, SMS, dll).

- Mendorong para pengajar untuk mampu mencari, menyediakan dan meng-upload bahan ajar (file apa saja, ebook, PDF, dll) ke server lokal atau Internet agar bisa diakses oleh seluruh siswa.

- Mendorong para pengajar untuk menyiapkan bahan presentasi di kelas (fokus pada penggunaan Microsoft PowerPoint) dan melakukan presentasi digital dalam kelas (menggunakan LCD projector, laptop/PC).

- Menyediakan forum interaktif untuk berkomunikasi (pengumuman, pengumpulan tugas, diskusi, dll) baik di Internet (seperti milis, forum online, Facebook, dll) maupun server lokal. Lihat info dan link lengkap di website resmi sekolah.

- Memulai secara bertahap pengajaran kelas secara online (seperti pengumpulan tugas, penyelenggaraan ulangan online tanpa kertas, dll) melalui server lokal atau Internet (menggunakan Moodle).

- Seluruh penyelenggaraan sistem ini, pemeliharaan server lokal dan Internet, sosialisasi dan pelatihan pengajar & siswa ditangani oleh tim yang ditunjuk khusus.

- Silahkan akses CLS (Cyber Learning System) SMK TI Airlangga versi online di www.smapgri3.net (masih dalam tahap pengembangan).

Pengawasan Pemakaian

- Demi keamanan dan kenyamanan semua pihak dalam menggunakan semua fasilitas diatas, mohon keasadaran agar dapat sama-sama memelihara dan menggunakan semua perangkat secara baik dan bertanggungjawab.

- Jika ada penyalahgunaan (seperti akses pornografi melalui Internet) baik oleh siswa maupun para pengajar, mohon dilaporkan ke Kepala Lab untuk diberikan teguran.

KEJAHATAN INTERNET

CARDING
Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah Carder. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah cyberfroud alias penipuan di dunia maya.

Menurut riset Clear Commerce Inc, perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Texas – AS , Indonesia memiliki carder terbanyak kedua di dunia setelah Ukrania.

Sebanyak 20 persen transaksi melalui internet dari Indonesia adalah hasil carding.

Akibatnya, banyak situs belanja online yang memblokir IP atau internet protocol (alamat komputer internet) asal Indonesia. Kalau kita belanja online, formulir pembelian online shop tidak mencantumkan nama negara Indonesia. Artinya konsumen Indonesia tidak diperbolehkan belanja di situs itu.

Menurut pengamatan ICT Watch, lembaga yang mengamati dunia internet di Indonesia, para carder kini beroperasi semakin jauh, dengan melakukan penipuan melalui ruang-ruang chatting di mIRC. Caranya para carder menawarkan barang-barang seolah-olah hasil carding-nya dengan harga murah di channel. Misalnya, laptop dijual seharga Rp 1.000.000. Setelah ada yang berminat, carder meminta pembeli mengirim uang ke rekeningnya. Uang didapat, tapi barang tak pernah dikirimkan.

HACKING
Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. Hacker memiliki wajah ganda; ada yang budiman ada yang pencoleng.

Hacker Budiman memberi tahu kepada programer yang komputernya diterobos, akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang dibuat, sehingga bisa “bocor”, agar segera diperbaiki. Sedangkan, hacker pencoleng, menerobos program orang lain untuk merusak dan mencuri datanya.

CRACKING
Cracking adalah hacking untuk tujuan jahat. Sebutan untuk cracker adalah hacker bertopi hitam (black hat hacker). Berbeda dengan carder yang hanya mengintip kartu kredit, cracker mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank atau pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan diri sendiri.

Meski sama-sama menerobos keamanan komputer orang lain, hacker lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan cracker lebih fokus untuk menikmati hasilnya.

Pekan lalu, FBI bekerja sama dengan polisi Belanda dan polisi Australia menangkap seorang cracker remaja yang telah menerobos 50 ribu komputer dan mengintip 1,3 juta rekening berbagai bank di dunia. Dengan aksinya, cracker bernama Owen Thor Walker itu telah meraup uang sebanyak Rp1,8 triliun. Cracker 18 tahun yang masih duduk di bangku SMA itu tertangkap setelah aktivitas kriminalnya di dunia maya diselidiki sejak 2006.

DEFACING
Defacing adalah kegiatan mengubah halaman situs/website pihak lain, seperti yang terjadi pada situs Menkominfo dan Partai Golkar, BI baru-baru ini dan situs KPU saat pemilu 2004 lalu. Tindakan deface ada yang semata-mata iseng, unjuk kebolehan, pamer kemampuan membuat program, tapi ada juga yang jahat, untuk mencuri data dan dijual kepada pihak lain.

PHISING
Phising adalah kegiatan memancing pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah di-deface. Phising biasanya diarahkan kepada pengguna online banking. Isian data pemakai dan password yang vital yang telah dikirim akhirnya akan menjadi milik penjahat tersebut dan digunakan untuk belanja dengan kartu kredit atau uang rekening milik korbannya.

SPAMMING
Spamming adalah pengiriman berita atau iklan lewat surat elektronik (e-mail) yang tak dikehendaki. Spam sering disebut juga sebagai bulk email atau junk e-mail alias “sampah”. Meski demikian, banyak yang terkena dan menjadi korbannya. Yang paling banyak adalah pengiriman e-mail dapat hadiah, lotere, atau orang yang mengaku punya rekening di bank di Afrika atau Timur Tengah, minta bantuan netters untuk mencairkan, dengan janji bagi hasil.

Kemudian korban diminta nomor rekeningnya, dan mengirim uang/dana sebagai pemancing, tentunya dalam mata uang dolar AS, dan belakangan tak ada kabarnya lagi. Seorang rektor universitas swasta di Indonesia pernah diberitakan tertipu hingga Rp1 miliar dalam karena spaming seperti ini.

MALWARE
Malware adalah program komputer yang mencari kelemahan dari suatu software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating system. Malware terdiri dari berbagai macam, yaitu: virus, worm, trojan horse, adware, browser hijacker, dll. Di pasaran alat-alat komputer dan toko perangkat lunak (software) memang telah tersedia antispam dan anti virus, dan anti malware .

Meski demikian, bagi yang tak waspadai selalu ada yang kena. Karena pembuat virus dan malware umumnya terus kreatif dan produktif dalam membuat program untuk mengerjai korban-korbannya.

Nasehat Imam syafi’i

Wahai para penuntut ilmu , ingat kalau kalian ingin mendapat ilmu yang bermanfaat dan kompeten terhadap ilmu yang akan kalian raih maka ikuti nasehat wasiat imam Syafi’i sebagai berikut.

Syarat kalian mendapatkan ilmu maka kalian harus:

1. Cerdas

2. Memiliki perhatian yang penuh dalam ilmu yang akan kamu raih.

3. Memeiliki kesungghan yang kuat

4. Biaya yang cukup

5. Guru yang selalu membimbing

6. Waktu yang panjang

Enam hal di atas adalah syarat mutlak yang harus kalian miliki oleh karena itu camkan baik baik.

Tempat DOWNLOAD File Pendidikan

Kamis, 22 Juli 2010